Suka Makan Dimsum? Inilah Sejarah Dimsum dan Kesepuluh Jenisnya
Pada artikel sebelumnya kami sudah pernah membahas jenis dimsum yang mudah membuatnya, bisa bikin sendiri! Kalau kamu suka makan dimsum, ada baiknya mengetahui sejarah dimsum itu seperti apa, supaya semakin cinta dengan makanan satu ini.
Dikutip dari laman purwodeso.kec-sruweng.kebumen.go.id, Dimsum merupakan salah satu makanan yang sangat digemari masyarakat Indonesia. Makanan ini awalnya berasal dari negeri Tirai Bambu, China yang dibuat dari campuran daging giling, terigu, dan juga sedikit modifikasi citarasa bumbunya sesuai dengan lidah masyarakat Indonesia.
Berikut Sejarah Dimsum yang Beredar di Masyarakat
Dimsum merupakanan makanan khas Cina yang biasanya dijadikan dalam porsi kecil dan dimakan sebagai camilan atau sarapan. Diketahui bahwa makanan ini sudah ada selama lebih dari 1.800 tahun di Cina.
Menurut legenda, sejarah dimsum pertama kali diciptakan oleh seorang tabib di abad ke-3 Masehi yang membuat bola daging dan rempah-rempah yang dibungkus dengan daun the untuk menyembuhkan penyakit perut pasiennya.
Dalam dinasti Tang (618-907 M), dimsum diperkenalkan sebagai hidangan istana dan semakin populer di kalangan rakyat jelata.
Pada abad ke-13, dimsum dibawa ke Hong Kong oleh pedagang dari selatan Cina dan semakin populer di sana. Dimsum di Hong Kong pun berkembang dan menjadi lebih bervariasi, dengan penambahan bahan-bahan seperti udang, ayam, jamur dan sayuran.
Saat ini, dimsum telah menjadi hidangan populer di seluruh dunia dengan berbagai variasi dan penyajian berbeda. Di Indonesia sendiri, dimsum sangat populer dan biasanya disajikan di restoran-restoran Cina.
10 Jenis Dimsum yang Populer
Berikut ini beberapa jenis dimsum yang populer di masyarakat :
1. Siomay

Siomay merupakan salah satu jenis makanan dimsum yang populer di Indonesia dan beberapa negara Asia Tenggara lainnya. Makanan ini terdiri dari potongan-potongan ikan, udang, atau ayam yang dicampur dengan tepung tapioka dan rempah-rempah seperti garam, bawang putih, dan merica.
Potongan daging tersebut selanjutnya dibentuk menjadi bola-bola kecil dan diletakkan di atas daun bawang atau daun pisang. Siomay kemudian direbus atau dikukus sampai matang dan biasanya disajikan dengan saus kacang yang khas.
2. Har Gow

Har gow adalah salah satu jenis dimsum populer di masakan khas kanton (Cantonese cuisine) yang berasal dari Provinsi Guangdong di selatan Cina. Makanan ini terdiri dari kulit pangsit tipis dan kenyal yang diisi dengan campuran udang segar, bumbu, dan rempah-rempah.
Dimsum jenis ini biasanya disajikan dengan saus cabai atau saus jahe dan biasanya dimakan sebagai makanan ringan atau camilan. Har gow memiliki rasa lezat dan tekstur kenyal, sehingga menjadi salah satu jenis dimsum populer dan favorit di seluruh dunia.
3. Char Siu Bao

Selanjutnya, jenis dimsum satu ini terdiri dari kulit pangsit putih lembut dan diisi dengan daging babi atau ayam yang sudah dimakan dengan saus char siu atau saus barbeque.
Daging yang digunakan untuk membuat Char Siu Bao biasanya dipotong kecil-kecil atau dihaluskan terlebih dulu sebelum dimasak dengan saus char siu yang memberikan rasa manis, gurih, dan sedikit pedas pada dagingnya. Selanjutnya, daging dimasukkan ke dalam kulit pangsit, lalu dikukus sampai matang.
4. Lo Mai Gai

Lo Mai Gai merupakan jenis dimsum yang terdiri dari ketan putih dicampur dengan daging ayam cincang, jamur, udang kering dan rempah-rempah seperti bawang putih, kecap ikan, dan garam.
Bahan-bahan tersebut kemudian dibungkus ke dalam daun bambu dan dikukus sampai matang. Daun bambu tersebut memberikan aroma khas yang meresap ke dalam makanan ini sehingga memberikan citarasa unik.
5. Cheong Fun

Jenis dimsum selanjutnya yaitu Cheong Fun. Makanan ini tersebut dari adonan tepung beras yang diaduk dengan air lalu dikukus sampai matang.
Setelah matang, adonan tepung beras tersebut dipotong menjadi lembaran tipis dan juga lebar, lalu digulung dan dilipat sesuai isian yang inginkan. Isian yang biasa digunakan udang, jamur, sayuran dan saus kacang. Cheong Fun biasanya disajikan dengan saus kacang atau saus hoisin dan dimakan sebagai hidangan utama atau camilan.
6. Wu Kok

Wu Kok terbuat dari tepung yang diisi campuran daging, udang, jamur, bawang putih, jahe dan rempah-rempah lainnya. Adonan tepung tersebut dibentuk menjadi bola kecil dan diisi campuran bahan-bahan tersebut, lalu digoreng sampai berwarna kecoklatan dan renyah.
Dimsum jenis ini memiliki tekstur renyah dan garing diluar, serta isian lembut dan gurih di dalam nya. Wu Kok juga dikenal dengan bentuknya yang unik yaitu seperti bola dengan permukaan bergerigi atau berduri seperti durian.
7. Egg Tart
Dimsum Egg Tart merupakan jenis dimsum yang berasal dari makanan khas kanton di selatan Cina. Jenis ini terdiri dari kulit tart yang renyah dan berisi campuran telur, susu, dan gula.
Kulit tart yang digunakan terbuat dari tepung terigu, mentega dan telur lalu diaduk sampai rata. Selanjutnya, dicetak pada cetakan tart kecil dan digoreng atau dipanggang sampai matang dan berwarna kecoklatan.
8. Xiaolongbao

Dimsum ini sejenis dumpling kecil yang berisi daging cincang, biasanya daging ayam atau babi serta kuah kaldu yang gurih dan harum. Dumpling yang berisi daging dan kuah kaldu tersebut dibungkus dengan kulit pangsit tipis dan kenyal.
Xiaolongbao biasanya disajikan dalam keranjang dimsum dan dimakan dengan cara menghicap atau memecah kulitnya terlebih dahulu, kemudian menikmati isian dan kuah kaldu yang gurih didalamnya.
9. Feng Zhao

Feng Zhao merupakan masakan Cina yang dikenal sebagai chicken feet atau dalam Bahasa Inggris Phoenix Claws. Hidangan ini terbuat dari ceker ayam yang dimasak dalam kuah pedas atau bumbu kacang yang kaya akan rasa dan aromanya.
Ceker ayam direbus terlebih dahulu, lalu diolah dengan berbagai bumbu dan rempah seperti jahe, cabai, bawang putih, saus kedelai, dan lainnya. Feng Zhao dipuji karena kaya akan kandungan kolagen dan protein sehingga bermanfaat bagi kesehatan kulit dan sendi.
10. Guotie

Jenis dimsum terakhir yaitu Guotie atau dikenal juga sebagai potsticker merupakan jenis dimsum yang terdiri dari kulit pangsit tipis dan kenyal diisi dengan campuran daging cincang, sayuran, dan juga rempah-rempah.
Selanjutnya, kulit pangsit direkatkan dengan cara ditekan-tekan sehingga membentuk setengah lingkaran atau setengah bulat lalu dibuat kerutan di atasnya. Guotie ini umumnya disajikan dengan cara digoreng sehingga menghasilkan dimsum yang renyah dan garing diluar dengan isian gurih dan lezat di dalam.
Nah, itulah sejarah dimsum dan kesepuluh jenisnya yang paling populer. Dari jenis di atas, dimsum favorit kamu yang mana nih? Semoga informasi ini bisa membantu kamu mengenal salah satu makanan Tiongkong yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia.