10 Makanan Aneh Dianggap Tidak Biasa, Menurutmu Bagaimana?
Makanan merupakan kebutuhan pokok manusia. Supaya terlihat enak, biasanya kita akan mengolahnya dengan baik, sehingga baik juga untuk tubuh. Namun, bagaimana dengan makanan berikut ini? apakah kamu menganggap makanan-makanan tersebut aneh. Walaupun, dianggap aneh atau tidaknya oleh satu orang mungkin tidak aneh bagi orang lain ya!
Sebelum membahas makanan yang dianggap aneh tersebut, kita lihat dulu pengertian makanan yang dikutip dari laman rsnas.kulonprogokab.go.id, makanan pokok yaitu pangan mengandung karbohidrat yang sering dikonsumsi atau menjadi bagian dari budaya berbagai etnik. Kalau di Indonesia contoh pangan pokok yaitu beras, jagung, singkok, sorgum, ubi, jewawut, sagu dan produk olahannya.
10 Makanan Aneh Tidak Umum
Kembali lagi pada tema kita mengenai makanan aneh, menurutmu bagaimana ya? Berikut urutannya :
1. Sannakji

Makanan ini berasal dari Korea yang terbuat dari cumi-cumi mentah yang masih hidup dan dipotong kecil-kecil, kemudian disajikan langsung di atas porong dan dimakan dengan saus. Cumi-cumi dianggap masih hirup karena masih dapat bergerak-gerak meskipun sudah dipotong, karena sisa syarafnya masih ada pada tubuh cumi-cumi.
Sannakji biasanya disajikan sebagai makanan ringan atau hidangan pembuka dalam masakan Korea. Makanan ini memang tergolong aneh bagi sebagian orang, karena tidak biasa atau tidak umum ditemukan, namun bagi beberapa orang Sannakji merupakan hidangan yang lezat dan menarik untuk dicoba.
Walau begitu, perlu diingat, bahwa makanan mentah atau setengah matang termasuk Sannakji dapat membawa resiko kesehatan jika tidak dimasak dengan benar atau disajikan dengan cara yang salah.
2. Escamoles

Escamoles merupakan belut bertelur yang biasa dimakan sebagai hidangan dari Meksiko. Makanan ini terbuat dari larva semut dari larva semut rasa yang ditemukam di akar dan tanah di sekitar akan pohon agave di Meksiko.
Larva semut ini dikumpulkan, dibersihkan, dan dimasak sehingga terasa gurih dan kaya akan protein. Escamoles umumnya dimasak dengan bawang putih, bawang merah, cabai, dan ditaburi daun ketumbar untuk memberikan rasa dan aroma khas.
Walaupun terdengar aneh bagi sebagian orang, namun makanan ini dianggap sebagai hidangan yang enak dan bergizi di Meksiko, dan telah menjadi bagian dari masak Meksiko selama ratusan tahun.
3. Shirako

Makanan ini merupakan hidangan khas Jepang yang terbuat dari sperma ikan mentah. Shirako berasal dari ikan jantan seperti cod, anglerfish, atau pufferfish, dan biasanya diambil dari ikan matang sebelum musim kawin.
Shirako memiliki tekstur lembut dan creamy, dan biasanya disajikan mentah atau sedikit dimasak dengan cara disiram dengan air panas. Walaupun mungkin terdengar aneh bagi sebagian orang, makanan ini dianggap hidangan lezat dan mewah di Jepang dan sudah menjadi bagian dari masakan Jepang selama ratusan tahun.
4. Haggis

Kalau yang satu ini merupakan hidangan khas Skotlandia yang terbuat dari jeroan domba dicampur dengan bawang, oat dan rempah-rempah, kemudian dimasak dalam perut domba.
Hidangan ini memiliki tekstur kental dan rasa kuat dan gurih. Haggis biasanya disajikan dengan kentang dan neeps (rutabaga). Makanan ini menjadi hidangan ikonik Skotlandia dan biasanya disajikan pada perayaan-perayaan nasional seperti Burns Night atau Hari St Andrew.
Baca Juga : 5 Makanan Orang Korea Cocok jadi Ide Bekal
5. Balut

Balut merupakan hidangan khas Filipina yang terdiri dari telur bebek yang telah dierami selama beberapa hari sampai embrio bebek dalam telur tersebut mulai terbentuk. Biasanya, telur bebek ini direndam dalam air garam selama beberapa jam sebelum dimasak untuk memberikan rasa gurih.
Setelah direbus, telur balut ini disajikan dengan kulit luarnya yang retak dan dikelupas untuk mengungkapkan telur dan embrio bebek di dalamnya. Biasanya, makanan ini disajikan sebagai makanan ringan atau hidangan utama di Filipina
6. Casu Marzu

Makanan selanjutnya yang Casu Marzu. Hidangan ini adalah keju yang berasal dari Sardinia yang terkenal karena di dalamnya terdapat larva lalat yang hidup dan bergerak-gerak. Keju ini dibuat dari susu domba dan difermentasi dengan bantuan lalat jenis tertentu yang disebut lalat keju.
Lalat tersebut membantu memecah protein dalam keju, sehingga menciptakan tekstur yang lunak dan cair. Setelah diproduksi, keju tersebut disimpan dalam wadah yang terbuka, sehingga lalat dapat bertelur di dalamnya dan larva pun menetas.
Sebelum disajikan, keju ini harus diiris untuk menghilangkan lapisan luar yang keras dan untuk menghilangkan larva yang telah mati. Namun, sebagian orang memilih menyajikan keju ini dengan larva yang masih hidup.
Walaupun dianggap sebagai makanan yang lezat oleh beberapa orang, Casu ini sebetulnya dilarang di Italia, karena dianggap sebagai makanan yang tidak aman dan dapat membahayakan kesehatan. Larva dalam keju tersebut dapat bertahan hidup dan berkembang biak dalam tubuh manusia jika dimakan dan dapat menyebabkan kerusakan pada organ dalam.
7. Tuna Eyeballs

Tuna Eyeballs merupakan bola mata ikan tuna yang dimasak dan dimakan sebagai makanan di beberapa negara seperti Jepang. Di Jepang, hidangan ini disebut “mekajiki no tokkuri” atau “tokkuri” dan biasanya dijual di pasar ikan atau restoran.
Hidangan ini biasanya dipanggang atau direbus dan kemudian dimakan sebagai hidangan yang memiliki rasa seperti ikan tuna dengan tekstur kenyal. Tuna Eyeballs mengandung banyak kolagen, protein, dan nutrisi lainnya yang baik untuk kesehatan.
8. Jellied Moose Nose

Hidangan ini berasal dari Kanada yang terbuat dari hidung atau moncong rusa kutub atau rusa lainnya yang dimasak dengan bumbu dihidangkan dengan agar-agar atau jeli. Jellied Moose Nose biasanya menjadi hidangan tradisional di beberapa daerah di Kanada dan terkadang juga bisa kamu temukan di restoran-restoran Kanada yang khusus menyajikan hidangan tradisional.
Proses pembuatan jellied moose nose melibatkan memasak hidung rusa dengan bumbu dan bahan lainnya seperti sayuran, dan rempah-rempah dalam waktu cukup lama sampai dagingnya empuk dan lunak. Selanjutnya, kaldu yang dihasilkan dicampur dengan agar-agar atau jeli yang dicetak dalam Loyang sehingga membentuk bentuk hidung utuh.
9. Rocky Mountain Oysters

Rocky Mountain Oysters merupakan hidangan yang terbuat dari testis janten sapi yang sudah diolah menjadi makanan. Hidangan ini ditemukan di Amerika Utara dan biasanya dianggap sebagai hidangan khas daerah pegunungan seperti Rocky Mountain dan sebagian besar tersedia di restoran-restoran yang mengkhususkan diri dalam hidangan daging.
Proses pembuatannya melibatkan pemisahan dan pembersihan testis sapi, kemudian direndam dalam air garam dan dibumbui dengan rempah-rempah dan tepung roti atau tepung jagung. Selanjutnya, testis sapi yang sudah dibumbui digoreng hingga kecoklatan dan disajikan dengan berbagai saus seperti saus tomat atau cabai.
10. Fries Tarantulas

Terakhir yaitu Fries Tarantulas. Hidangan ini terbuat dari laba-laba tarantula yang digoreng. Fries Tarantula berasal dari Kamboja dan terkenal dengan sebutan “a-ping” di sana. Laba-laba yang biasanya menjadi hidangan ini sejenis tarantula Haplopelma albostriatum atau tarantula Haplopelma lividum.
Dalam proses pembuatannya melibatkan pemisahan kaki, kepala, lalu dicuci bersih dan dogreng sampai kecoklatan. Hidangan ini biasanya disajikan dengan nasi dan sayuran.
Walaupun dianggap sebagai hidangan lezat dan bergizi di beberapa daerah di Kamboja, namun di tempat lain hidangan ini mungkin sebagai makanan yang kurang lezat karena menggunakan bahan baku yang tidak biasa. Selain itu, terdapat kekhawatiran tentang keberlanjutan pengumpulan laba-laba tarantula untuk konsumsi manusia.
Itulah kesepuluh makanan yang dianggap sebagai makanan aneh bagi sebagian orang, namun di tempat lain beberapa hidangan tersebut dianggap lezat dan digemari oleh masyarakat di sana. Bagaimana dengan kamu, apakah kamu tergiur dengan makanan tersebut dan tertarik ingin mencobanya? Ada baiknya tetap mengkonsumsi makanan yang baik untuk tubuh ya, supaya tetap terjaga kesehatannya!